Minggu, 13 Maret 2011

tentang symbian

Symbian OS adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd.
yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Sebelum Nokia mengumumkan pembelian seluruh sisa saham
Symbian Ltd. yang tidak dimilikinya pada 24 Juni 2008,[1] Symbian dimiliki Nokia (47,9%), Ericsson (15,6%), Panasonic (10,5%), Samsung (4,5%), Siemens/BenQ (8,4%), Sony Ericsson (13,1%). Versi Symbian yang terbaru adalah Symbian OS
v9.5s. Sedangkan ponsel yang
paling banyak beredar saat ini
menggunakan Symbian OS v6.1s,
v7.0s, RV 47 75, v8.OS, dan v9.1s.
Nokia Nseries rata-rata menggunakan Symbian OS v9.1s,
kecuali Nokia N95 yang
menggunakan Symbian OS v9.2s. Gambaran umum Saat ini Symbian OS banyak telah
banyak digunakan oleh berbagai
vendor produk peralatan
komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang
bervariasi. Variasi dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat
dimungkinkan karena sistem operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi
(Application Programming
Interface; API). API mendukung
terhadap komunikasi dan tingkah
laku yang umum pada hardware
yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan
karena API merupakan objek
antarmuka yang didefenisikan
pada level aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi
(dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/
memanggil kernel dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak
pengembang untuk melakukan
penyesuaian atas aplikasi yang
dibuatnya agar dapat diinstal
pada produk telepon bergerak
yang bermacam-macam. Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara
multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua pemrograman pada
Symbian dilakukan secara event-
based, artinya hardware CPU
menjadi tidak aktif ketika tidak
ada inputan berupa aktivitas
tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang
ditujukan untuk diinstal pada
peralatan mobile dengan
keterbatasan sumber daya.
Multithread dan multitasking
memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari
satu aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive
multitasking kernel akan memberi
tiap-tiap program suatu
pembagian waktu pemprosesan
yang dilakukan bergantian
dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses
ini dieksekusi secara bersamaan.
Untuk itu telah didefinisikan
penjadwalan berdasar prioritas
tertentu untuk menentukan
proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa
berikutnya serta berapa banyak
waktu akan jadi diberi. Symbian OS sendiri bukanlah
software yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian
API dan dokumentasinya, yang
banyak membantu pihak
pengembang aplikasi untuk
membuat software yang berjalan
di atas sistem operasi ini, dipublikasi untuk umum namun
tidak untuk kode source sendiri. Sejarah Pada tahun 1980, berdiri perusahaan pengembang
software Psion yang didirikan
oleh David Potter. Produk dari
perusahaan itu diberi nama EPOC.
Sistem operasi ini lebih
difokuskan pada penggunaannya di telepon bergerak. Pada tahun 1998, terjadi sebuah kerjasama antara perusahaan Ericsson, Nokia, Motorola dan Psion untuk mengeksplorasi lebih jauh
kekonvergensian antara PDA dan telepon selular yang diberi nama
Symbian. Pada tahun 2004 Psion menjual sahamnya dan hasil
kerjasama ini menghasilkan EPOC
Release 5 yang kemudian dikenal
dengan nama Symbian OS v5.
Sistem operasi dari Symbian OS
v5 itu sudah mulai mengintegrasikan kebutuhan
implementasi aplikasi pada
perangkat seperti PDA selain
telepon seluler. Kemudian muncul perangkat yang
dinamakan smartphone dan
muncullah pula versi-versi
terbaru dari Symbian OS hingga
ada yang disebut dengan
Symbian v6.0 atau yang lebih terkenal dengan nama ER6 yang
merupakan versi pertama dari
Symbian OS. Sifatnya terbuka
karena pada sistem ini dapat
dilakukan instalasi perangkat lunak oleh berbagai pengembang aplikasi. Pada awal tahun 2005, muncul Symbian OS v9.1 dengan
sistem keamanan platform baru
yang dikenal sebagai capability-
based security. Sistem keamanan
ini mengatur hak akses bagi
aplikasi yang akan diinstal pada peralatan dalam hal mengakses
API. Muncul pula yang disebut dengan
Symbian OS v9.2 yang melakukan
perbaharuan pada teknologi
konektifitas Bluetooth dengan digunakannya Bluetooth v.2.0.
Sedangkan yang terbaru,
Symbian mengeluarkan Symbian
OS v9.3 (dirilis pada tanggal 12
Juli 2006) telah mengusung
teknologi wifi 802.11 dan HSDPA sebagai bagian dari komponen
standarnya. Arsitektur Sistem Operasi Secara umum arsitektur Symbian
OS sendiri dapat gambarkan
menjadi empat lapisan
berdasarkan penggunaan API
yang tersedia, yaitu : Lapisan pendukung aplikasi
(Application Utility Layer) Lapisan ini terdiri dari berbagai
pendukung yang berorientasi
pada aplikasi. Hal ini
memungkinkan aplikasi lain (diluar
sistem operasi) untuk
berintegrasi dengan aplikasi dasar yang tersedia pada sistem operasi. Bentuk layanan lain termasuk proses pertukaran
data dan manajemen data. Lapisan layanan dan
framework antarmuka
grafis (GUI Framework) Lapisan ini merupakan framework
API yang tersedia untuk memberi
dukungan terhadap penanganan input user secara grafis maupun suara yang dapat digunakan oleh
aplikasi lain. Lapisan komunikasi Lapisan ini berfungsi sebagai
sistem operasi yang fokus
diimplementasi pada peralatan komunikasi mobile, Symbian OS memiliki kumpulan API yang fokus
pada lapisan komunikasi. Bagian
teratas pada lapisan ini terdapat
dukungan pencarian dan
pengiriman pesan teks.
Berikutnya adalah antarmuka yang memberi dukungan
komunikasi seperti Bluetooth dan infrared (IrDA) serta USB. Yang terakhir pada lapisan ini adalah
protokol komunikasi berupa TCP/
IP, HTTP, WAP dan layanan
telepon. Lapisan sistem API dasar Lapisan ini merupakan kumpulan
API yang mendukung
pengasksesan data memori, tanggal dan waktu, serta sistem
dasar lainnya. Klasifikasi Sistem Operasi Klasifikasi ini berdasar
fungsionalitas dan hak akses dari
API tertentu. Tujuan dari
pendefinisian sistem ini selain
untuk membedakan API mana
saja yang bisa diakses oleh aplikasi yang dibuat oleh pihak
pengembang aplikasi, juga tetap
memelihara integrasi dari layanan
yang disediakan bagi pihak
pengembang aplikasi dengan API yang umum digunakan. Hal ini
juga dilakukan untuk
memaksimumkan interoperabilitas
antara berbagai produk yang
menggunakan Symbian OS. Terdapat empat kategori dalam
klasifikasi API yang tersedia,
yaitu: (API) Symbian Umum Komponen ini merupakan
komponen (API) inti dari Symbian
OS. Setiap pengembang aplikasi
dapat berasumsi bahwa
komponen ini terdapat pada
setiap versi Symbian OS sehingga dapat digunakan pada setiap
perangkat telepon bergerak
yang menggunakan Symbian OS
sebagai sistem operasinya.
Dengan kata lain setiap kode program yang hanya
menggunakan API pada kategori
ini dapat dikompail dan dijalankan
tanpa kesalahan pada setiap
telepon yang menggunakan
Symbian OS. Dengan adanya lisensi kerjasama, pengembang
aplikasi dapat menambahkan
dengan syarat tidak mengganti
ataupun mengubah fungsi API
standar yang dikategorikan pada
bagian ini. (API) Symbian Umum
Tergantikan Komponen yang memerlukan
kostumisasi dari komponen
Symbian Umum yang diperlukan
untuk bekerja dengan ROM dari sistem dimana ia diinstal.
Komponen ini merupakan
komponen yang bekerja pada
low-level dari hardware
tertentu. Untuk mendapatkan
komponen ini pihak pengembang aplikasi memerlukan lisensi
dengan pihak Symbian karena
versi komponen ini disediakan
oleh pihak Symbian. Namun pada
dasarnya komponen ini
merupakan komponen standar (umum) yang tersedia pada
semua versi Symbian OS. (API) Symbian Opsional Komponen-komponen ini sifatnya
opsional (tidak selalu ada) pada
semua versi Symbian OS. Namun
jika tersedia, maka pengembang
aplikasi mendapat jaminan bahwa
aplikasinya dapat menggunakan API pada kategori ini pada versi
Symbian OS yang sama. (API) Symbian Opsional
Tergantikan Bentuk kategori ini mirip dengan
kategori Symbian Opsional adalah
kumpulan API yang tidak terikat
dengan API umum yang ada pada
versi Symbian OS dan dapat
ditambahkan oleh pihak pengembang dengan suatu lisensi
dari pihak Symbian

0 komentar:

Posting Komentar

Sudilah kiranya sobat untuk berkomentar di blog ini: